Krisis pemain cedera membuat kekuatan Barcelona menurun, terutama di sektor pertahanan. Lini belakang Barcelona terlihat sangat keropos di Liga Champions tengah pekan kemarin, ketika mereka dipaksa bermain imbang 3-3 oleh sang tamu Inter Milan.

Robert Lewandowski masih tetap tajam. Dua gol dia sarangkan ke gawang Inter Milan. Namun, gawang timnya kebobolan tiga.

Madrid juga gagal menang, hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Shakhtar. Gol Madrid dicetak oleh Antonio Rudiger di pengujung laga. Sang stiker Karim Benzema masih mandul dalam tiga penampilannya pascacedera. Namun, hasil itu sudah cukup bagi Madrid untuk mengunci kelolosan ke babak 16 besar. Ini kontras dengan Barcelona, yang sekarang terancam terlempar ke Liga Europa.

Madrid berada dalam kondisi yang lebih baik untuk El Clasico nanti. Madrid pasti tak ingin kekalahan 0-4 dari Barcelona di Bernabeu musim lalu sampai terulang kembali. Kali ini, Madrid sangat berambisi untuk mengalahkan Barcelona dan meraih tiga poin.

Pemain-pemain baru Madrid maupun Barcelona sudah merasakan atmosfer duel bertajuk El Clasico ini saat kedua tim bertemu dalam laga pramusim di Amerika Serikat. Waktu itu, Barcelona menang 1-0 lewat gol tunggal salah satu pemain barunya, yakni Raphinha.

Untuk pertemuan di Bernabeu nanti, Barcelona tak bisa menurunkan kekuatan terbaiknya. Namun, itu bukan berarti Madrid bakal meremehkan mereka.